


Akibat pemanasan global, permukaan laut Indonesia naik 0,8 cm per tahun dan berdampak pada tenggelamnya pulau-pulau nusantara hampir satu meter dalam 15 tahun ke depan. Demikian Deputi Menteri Lingkungan Hidup bidang Konservasi SDA dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Masnerliyati Hilman di Jakarta, Kamis (2/11).
"Indonesia sebagai negara kepulauan menjadi pihak yang sangat merasakan dampak pemanasan global ini perlahan tetapi pasti jika tak diatasi sejak sekarang," ujar Hilman.
Dampak lain dari pemanasan global adalah terjadinya pergeseran iklim dari yang seharusnya Juni 2006 sudah musim kemarau, Kalimantan dan Sumatra malah masih mengalami banjir besar dan bulan September yang seharusnya sudah dimulai musim hujan bergeser mulai November.
Data dampak pemanasan global lainnya misalnya mencairnya glasier di pegunungan Himalaya, meningkatnya frekuensi badai di Kepulauan Pasifik Selatan, pemutihan karang secara massal dan berdampak pada kematian di Great Barrier Reef Australia, berkurangnya persediaan air bersih di sungai Mekong dan lain-lain.
Menurutnya, indikasi pemanasan global lain yang begitu jelas dirasakan misalnya kenaikan suhu yang ekstrem beberapa waktu belakangan ini misalnya suhu di Kalimantan yang biasanya sekitar 35 derajat Celcius naik menjadi 39 derajat Celcius.
Di Sumatra, tambahnya, yang biasanya berkisar pada 33-34 derajat naik menjadi 37 derajat, dan di Jakarta yang biasanya 32-34 naik menjadi 36 derajat Celcius.
Hilman menjelaskan, pemanasan global itu akibat meningkatnya kegiatan manusia yang terkait dengan penggunaan bahan bakar fosil, kegiatan melepas emisi (efek rumah kaca) dan menyebabkan tertahannya radiasi matahari dalam atmosfer bumi ditambah lagi dengan penebangan hutan.
Menyambut Konferensi Tahunan PBB ke-12 tentang Perubahan Iklim, yang akan berlangsung di Nairobi, Kenya, pada 6-17 November 2006, Nelly mengatakan, pihaknya dari KLH akan hadir bersama delegasi Indonesia lainnya dari Dephut, Departemen ESDM, Deplu, berbagai LSM dan lainnya. (dina)
DI AMBIL DARI BERBAGAI SUMBER
SEMUA TIARAP! INI ADL PERMPOKAN! yg laki2 sblh kanan, yg cewek sblh kiri & yg banci ditengah! Hei kamu!Ya kamu! ga usah pura2 baca sms terus! kumpul ke tengah! | |
1. Apa itu Flu Burung?
Flu burung atau Avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Umumnya tipe ini ditemukan pada burung dan unggas
2. Apakah flu burung sudah sampai Indonesia?
Flu burung pertama kali di laporkan di Indonesia pada bulan Agustus 2003. Sampai awal Desember 2006, virus ini sudah dilaporkan di 30 propinsi di Indonsia.
4. Saya memiliki burung peliharaan. Bagaimana saya tahu apakah burung peliharaan saya tertular flu burung?
Iya, manusia dapat tertular flu burung. Akan tetapi perlu diingat bahwa saat ini penyakit ini pada manusia masih sangat jarang.
5. Beberapa lama masa inkubasi virus flu burung?
Masa inkubasi virus flu burung adalah 2-10 hari setelah terpapar. Akan tetapi, sebagian besar kasus menunjukkan gejala setelah 3-5 hari setelah terpapar oleh virus tersebut..
6. Apakah gejala-gejala flu burung?
Gejala-gejala awal flu burung seringkali sama dengan influenza musiman manusia (batuk, sakit tenggorokan, demam tinggi, sakit kepala, sakit otot, etc). Penyakit ini dapat berkembang menjadi pneumonia dimana mungkin akan terjadi, kekurangan angin, susah bernafas dan gagal pernafasan.
7. Apa yang harus saya lakukan apabila saya merasa tertular flu burung?
Apabila anda merasa telah terpapar dengan flu burung dan anda mulai menunjukkan gejala-gejala menyerupai influenza, segeralah cari perhatian medis.
8. Bagaimana virus ini tertular kepada manusia?
Virus ini dapat ditemukan dalam feces dan sekresi pernafasan burung dan unggaas. Sebagiam besar kasus manusia tertular akibat kontak langsung dari burung/unggas yang sakit, walaupun kontaminasi lingkungan oleh virus tersebut dapat juga sebagai sumber penularan..
9. Apakah ada obat untuk flu burung?
Selain perawatan medis intensif, Oseltamivir (teregistrasi sebagai Tamiflu) merupakan obat anti-viral utama untuk flu burung. Tamiflu akan efektif apabila diberikan pada tahap awal perkembangan penyakit flu burung. Tamiflu di Indonesia tersedia di semua Rumah Sakit Rujukan Flu Burung (lihat dafter Rumah Sakit Rujukan Flu burung ).
10. Apakah terdapat vaksin untuk virus Flu Burung?
Saat ini belum terdapat vaksin manusia untuk flu burung. Para peneliti sedang mengamati perkembangan situasi dengan seksama untuk memstikan apabila virus berubah menjadi lebih menular kepada manusia mereka dapat mengembangkan vaksin yang khusus untuk mutasi virus baru tersebut.
11. Apa yang dapat kami perbuat untuk pencegahan flu burung di lingkungan rumah?
12. Bagaimana kami menjaga diri sendiri dari penularan flu-burung?
Juga
13. Pekerjaan apa saja yang berisiko terserang infeksi flu burung?